JAKARTA - Pilgub DKI Jakarta sempat membuat warga Pulau
Seribu terpecah antara kotak-kotak dan kumis. Namun, hari ini mereka
berdamai dengan diwakilkan oleh koordinator tim sukses masing-masing.
"Kita
umumnya bersaudara, tidak ada perselisihan. Ini untuk mempercepat
akselerasi pembangunan saja," kata Bupati Kepulauan Seribu, Achmad
Ludfie, Rabu (31/10/2012).
Ludfie menyampaikan hal tersebut dalam
acara 'Damai Anak Pulau for Jakarta Baru Kepulauan Seribu' di Bandar
Jakarta, Ancol, Jakarta Utara. Kubu kotak-kotak diwakilkan oleh Abdullah
Feri dan kubu kumis diwakilkan oleh Asyuroh, Ludfie dan istri menjadi
saksi perdamaian tersebut.
"Menurut saya hal politik dengan
gesekan pembicaraan itu hal wajar, makanya dengan islah ini saya
menyambut baik. Jangan sampai lirikan mata saja menjadi tidak baik dan
tidak ada senyum," kata Feri.
Feri menambahkan pergesekan yang
terjadi antar warga tidak sampai pada gesekan fisik. Sikap-sikap yang
muncul hanyalah sikap curiga namun berpotensi terjadinya benturan.
"Gesekan
tidak terlalu keras, cuman mencurigai seperti wacana Jokowi tidak
pantas dan sebagainya. Cuman memang gesekan itu perlu disikapi, karena
kalau tidak ada peningkatan akan ada benturan. Makanya kita minta
difasilitasi islah ini," ujar Feri.
Tidak berbeda dengan mantan
koordinator timses kotak-kotak tersebut, Asyuroh menilai gesekan yang
terjadi karena keterbatasan pendidikan dan informasi warga Pulau Seribu.
Hal ini ditambah euforia pelaksanaan pilgub DKI Jakarta 2012 lalu yang
luar biasa.
"Saya menganggap ini berlomba untuk perbaikan, kalau
diharapkannya pak Jokowi ya kita sambut kita dukung. Diam-diaman itu
kalau ada ya karena keterbatasan pendidikan, keimanan, dan pergaulan.
Masyarakat dengan background demikian mudah terkontaminasi," ujar mantan
koordinator timses kumis Kepulauan Seribu tersebut.
Feri dan
Asyuroh pun berdiri dan saling berjabat tangan menunjukkan keseriusan
mereka untuk hidup berdampingan secara harmonis. Ludfie sendiri turut
merangkul jabat tangan hangat tersebut.
"Ini bagus sekali, ke
depan kita harus bersama membangun Kepualauan Seribu baru dengan
semangat baru dan tidak lagi seperti kemarin. Semua potensi kita
tingkatkan untuk pembangunan Pulau Seribu," tutup Ludfie.
Sumber : detik.com
Rabu, 31 Oktober 2012
'Kotak-kotak' dan 'Kumis' di Kepulauan Seribu Berangkulan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
RSSHUKUM DAN KRIMINAL
Megahnya Rumah Sekretaris MA Pemilik Meja Rp 1 MiliarKPK Minta Polri Serahkan Berkas & Tersangka Simulator Sebelum 31 OktoberBNN: Hakim Puji Terancam Hukuman 12 Tahun PenjaraKondisinya Makin Membaik, Novi Amilia Siap Tampil di Depan PublikSerangan Pesawat Tak Berawak AS Tewaskan 5 Militan di Pakistan