RSSBERITA DAERAH
Minggu, 12 Agustus 2012

Cina tak Terkalahkan di Tenis Meja, Prestasi yang Bikin Cemas

0 komentar
LONDON (AP) - Cina terlalu digdaya di cabang tenis meja. Bahkan, karena prestasi itu ofisial Cina mengkhawatirkan dominasi negaranya.

Cina berhasil menyapu bersih empat medali emas di Olimpiade London, duplikasi hasil serupa di Beijing empat tahun lalu. Negri tirai bambu itu bukannya tanpa penantang. Tapi lawan kerap kali melibatkan pemain kelahiran Cina daratan  yang bermigrasi dan bermain untuk Singapura, Hong Kong, bahkan Korea Selatan.

Hanya tiga negara yang menurunkan atlet wanita tenis meja di London tanpa pemain kelahiran berakar Cina, yakni Mesir, Korea Utara dan Jepang. Bahkan Republik Kongo di Afrika pun memiliki pemain kelahiran Cina.

Pelatih tenis meja putra, Liu Guoliang, peraih dua emas pada 1996, paham betul permainan ini butuh lebih banyak kompetisi. "Saya sangat bahagia melihat standar keseluruhan meningkat," ujarnya. "Namun tentu saja, saya ingin pemain Cina tetap di atas. Kami pikir negara lain pun bisa mencapai sukses besar. Bukan berarti tanpa bantuan Cina lantas mereka tak bisa." ujarnya.

Presiden Federasi Tenis Meja Internasional, Adham Sharara, menyatakan ia telah mendorong pejabat Cina untuk membuka sekolah olaharga milik negara mereka untuk atlet non-Cina.

"Pusat latihan olah raga mereka masih tertutup, namun kami terus mencoba meyakinkan mereka membuka fasilitas tersebut," ujar Sharara dalam sebuah wawancara. "Seperti AS dengan basketnya dan Canada dengan hockey es. Jika anda hanya menutup untuk dirimu sendiri, anda bisa memenangkan semuanya dan tak ada orang lain yang bisa menang, maka orang lain pun kehilangan ketertarikan."

"Cina sendiri memiliki tanggung jawab untuk melakukan sesuatu dan kami telah bekerja sama dengan mereka selama beberapa tahun terakhir," ujarnya. Seperti saat ini, perak atau perunggu seperti emas semuanya hanya untuk Cina.

Pemain di London bakal tersenyum dan terisak hanya demi meraih podium dan kadang ada perayaan, sementara Cina yang berada di podium tertinggi terlihat hanya lega, semua tela berakhir, mengangkat beban berat dari para fans di rumah yang mengharapkan emas seperti olimpiade lalu.

Cina merebut baik medali emas dan perak di nomor tunggal putri baik putra dan putri. Mereka juga menyapu emas dari dua nomor ganda.

Leave a Reply

RSSBERITA PROPINSI JAMBI
RSSHUKUM DAN KRIMINAL
RSSNASIONAL
RSSOLAHRAGA
RSSPOLITIK
RSSKESEHATAN
RSSSELEBRITI

Popular Posts

 
INFO SAROLAGUN © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here