Kathmandu,
Mengenaskan. Seorang bocah berusia 12 tahun di Nepal tewas ditembak
oleh ayahnya sendiri. Sang ayah salah mengira putranya yang tengah
memanjat pohon sebagai kera yang hendak mencuri buah-buahan di
ladangnya.
Insiden tragis ini terjadi di sebuah wilayah terpencil
di selatan Nepal, Arghanchi, pada Jumat (24/8) waktu setempat. Saat
itu, bocah bernama Chitra Bahadur Pulami ini tengah memanjat salah satu
pohon di ladang milik keluarga untuk menghalau kera yang kerap
mengganggu mereka.
Di saat yang bersamaan, sang ayah yang
bernama Gupta Bahadur memergoki aksi tersebut dan parahnya dia mengira
putranya sebagai seekor kera yang hendak mencuri buah-buahan. Pria
berusia 55 tahun ini melepas tembakan ke arah putranya tersebut.
"Bocah
tersebut bersembunyi di atas sebuah pohon di ladang mereka untuk
menghalau kera-kera yang kerap mencari makanan di ladang jagung. Si
bocah tewas seketika setelah Gupta Bahadur salah mengiranya sebagai kera
dan melepas tembakan. Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa sang
ayah tidak menyadari bahwa putranya tengah berada di ladang untuk
mengejar kera," jelas Inspektur Kepolisian Distrik Arghakhanchi, Arun
Poudel, seperti dilansir oleh AFP, Senin (27/8/2012).
"Baik
Gupta Bahadur maupun senjata yang dia gunakan untuk menembak putranya
saat ini berada di bawah penahanan dan pengawasan polisi," imbuhnya.
Di
Nepal, banyak kera yang berkeliaran dan kerap menjamah wilayah
pemukiman maupun ladang-ladang milik warga setempat. Kendati demikian,
ada 3 spesies kera yang disakralkan oleh penduduk setempat, yakni kera
jenis rhesus, kemudian kera jenis Assamese, dan lutung. Terhadap ketiga
jenis tersebut, warga setempat biasanya hanya menghalau mereka untuk
pergi tanpa melukainya.
"Saya menyadari kesalahan fatal saya
ketika anak saya jatuh ke bawah dan tersangkut di salah satu dahan
pohon," demikian keterangan Gupta seperti dikutip kepolisian setempat.
Sumber : detik.com