Jakarta: Keputusan Partai Keadilan Sejahtera mendukung
Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) dalam Pemilu Kada DKI Jakarta
putaran kedua membuat Joko Widodo (Jokowi) merasa ditinggalkan. Pasalnya
dengan sejumlah parpol Jokowi pernah bercita-cita menghilangkan status
quo.
"Jokowi merasa kok dia ditinggal oleh parpol yang bersama-sama dengan
dia untuk melakukan perubahan," kata anggota Dewan Pembina Partai
Gerindra Martin Hutabarat kepada Metrotvnews.com, Senin (13/8).
Jokowi, kata Martin, sebenarnya ingin bersama parpol memperbaiki
Jakarta. Apalagi masyarakat di Ibukota bermimpi mendapat perubahan.
Martin menegaskan tidak benar partai pengusung Jokowi ogah-ogahan
menjalin komunikasi dengan PKS. Yang benar, Jokowi sendiri tidak bisa
menawarkan lebih dari kebersamaan gagasan dan menguruskan Jakarta.
"Di luar itu Jokowi tidak punya kemampuan lebih," kata Martin.
Meski begitu, Gerindra tetap optimistis Jokowi tetap bisa menang di
putaran dua. Gerindra percaya masyarakat memilih berdasarkan figur dan
rekam jejak.
"Rekam yang ditujukan waktu jadi wali kota Solo, tidak korupsi, populis
ini jadi kekuataaan dia sehingga rakyat bisa memilihnya," kata Martin.
Minggu, 12 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)