Selasa, 21 Agustus 2012

Kepuk Bantal, Permainan Yang Perlu Dilestarikan

0 komentar

SAROLANGUN – Hari kedua setelah Idul Fitri 1433 H (H+2) diisi dengan berbagai kegiatan, selain kegiatan silaturahim dan rekreasi ke tempat-tempat objek wisata, juga dilaksanakan hiburan rakyat berupa kegiatan panjat pinang dan sebagainya.
Pantauan Info Sarolangun hampir disetiap Desa melaksanakan kegiatan hiburan rakyat, mulai dari kegiatan turnamen sepak bola, panjat pinang, tarik tambang, kepuk bantal, dan sebagainya. Acara-acara tersebut selain memiliki nilai filosofi yang dalam, juga menjadi tempat silaturahmi sesama warga Desa.
Selasa (21/8) kemarin di Dusun Masjid Kelurahan Dusun Kecamatan Sarolangun dilaksanakan hiburan rakyat, dimana kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan diantaranya lomba makan kerupuk, balap karung dan juga kepuk bantal.
Salah seorang pemuda yang asyik menonton hiburan ini, kepada Info Sarolangun menjelaskan bahwa setiap tahun acara seperti ini rutin dilaksanakan.
“Setiap tahun bang, acara ko dilaksanakan,” ujarnya.
Tidak berbeda dengan warga Dusun Mesjid, Desa Lubuk Resam Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) Selasa (21/8) kemarin juga menyelenggarakan hiburan rakyat yang berlokasi di Dusun Tinggi, acara yang diakhiri kegiatan Panjat Pinang ini dihadiri ratusan pengunjung dari berbagai wilayah di Kecamatan CNG.
Kepala Desa Lubuk Resam, Ahmad Jani kepada Info Sarolangun mengutarakan bahwa biasanya kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Pasar, mengingat pasar masih dalam tahap renovasi usai kebakaran, jadi kegiatan hiburan rakyat dipindahkan ke Dusun Tinggi.
“Biasonyo kegiatan ini kito adokan di pasar, tapi kareno belum memungkinkan, jadi kito pindah ke siko,” kata Ahmad Jani.
Sebagai informasi, sejak Senin (20/8) kemarin di Desa Lubuk Resam juga dilaksanakan turnamen sepakbola antar Desa se Kecamatan CNG, dimana hal ini merupakan acara rutin setiap tahunnya yang diselenggarakan pemuda Desa Lubuk Resam.
Tak kalah menariknyadi Desa Muaro Limun Kecamatan Limun Selasa (21/8) kemarin dilaksanakan acara Pacu Perahu, kegiatan ini bertempat di Muara Sungai Batang Asai.
Hajrul, salah seorang panitia pelaksana acara Pacu Perahu mengatakan, butuh kesiapan yang matang dalam menyelenggarakan kegiatan seperti ini, mengingat resarolangun 1ntannya protes peserta, jika selisih antar perahu begitu tipis.
“Kito pake kamera bang, kito pasang di garis finis, biak Nampak jelas perahu siapo yang dulu mencapai garis finis, hal ini dilakukan agar pertandingan berjalan fair,” katanya.

Leave a Reply


Popular Posts

 
INFO SAROLAGUN © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here