Selain berziarah, perempuan kelahiran 1 Desember 1979 itu juga menggunakan tradisi mudik untuk bersilahturami dengan sanak keluarganya. Makanan khas Bajarmasin pun akan tersaji setiap hari saat dirinya mudik.
"Selain salat, ke rumah kakakku, karena dia ganti papaku. Terus kalau ke Banjarmasin pasti ziaran ke makam papa," tuturnya.
"Kita selalu bikin makanan Banjarmasin. Hari pertama lontong banjar, hari kedua soto banjar. Yang menyenangkan prosesnya, seru," tambahnya.
Berbagai persiapan mulai dilakukan Terry untuk mudik. Berbagai makanan pun sudah mulai disiapkan olehnya untuk di perjalanan.
Selain makanan, ia juga tak lupa menyiapkan uang untuk berbagi kepada saudara-saudaranya. "Amplop lebaran buat keponakan, sepupu yang masih kecil-kecil, anak-anak yang kerja sama aku kalau mereka datang bertamu," jelasnya.
