Sabtu, 25 Agustus 2012

Tim DVI Kumpulkan Data Penumpang Pesawat Hilang di Taman Nasional Kutai

0 komentar
Robert - detikNews

Samarinda Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalimantan Timur, Minggu (26/8/2012) telah mengumpulkan data keluarga penumpang pesawat PA-31 registrasi PK-IWH Piper Navajo, yang hilang sejak Jumat (24/8/2012) lalu.

Berdasarkan lembaran informasi keterangan dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub yang diterima detikcom, pesawat tersebut benar merupakan pesawat PA-31 registrasi PK-IWH Piper Navajo, bukan Cessna yang selama ini diberitakan.

Data ketiga penumpang yang dikumpulkan Tim DVI adalah pilot Kapten Marshal Basir, Kapten Suyoto (Security Officer/Kementerian Kehutanan) serta Jandri Hendrizal (staf surveyor Elliot Geophysics International).

"Petugas di pos Anthe Mortem hari ini, sudah mengumpulkan data ketiga penumpang sejak pagi tadi," kata Kabid Dokkes Polda Kaltim Kombes Pol Budi Heriadi, saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, di kantor Bandara Temindung Samarinda, Minggu (26/8/2012).

Menurut Budi, untuk pengumpulan data serupa terhadap Peter John Elliot (GM Elliot Geophysics International), tim DVI akan berupaya untuk memintanya kepada Kedutaan Besar mengingat Peter merupakan WNA.

"Kita akan mintakan sidik jarinya melalui Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Bisa melalui sidik jari melalui paspornya," ujar Budi.

Budi menerangkan, data yang sangat penting untuk langkah awal adalah di antaranya ciri gigi, mata serta ciri rambut ketiga orang tersebut.

"Data-data itu sangat penting buat tim kita termasuk pakaian terakhir yang dikenakan penumpang. Untuk Kapten Suyoto, kita telah menghubungi istrinya melalui telepon untuk menjelaskan ciri-ciri itu," terang Budi.

"Kepada istri Kapten Suyoto, kita juga mintakan sidik jarinya untuk kemudian dikirimkan kepada kita di pos antemortem di Bandara Temindung," tambahnya.

Meski telah mengumpulkan data-data ketiga penumpang, Budi tetap berharap tim SAR yang tengah berupaya keras melakukan pencarian pesawat tersebut, dapat menemukan para penumpang termasuk pilot, dalam kondisi selamat.

"Kita tetap harapkan yang terbaik. Mudah-mudahan, semuanya bisa selamat ditemukan tim SAR," tutupnya.

Sementara itu, dari pengamatan detikcom di Posko Basarnas Kantor SAR Wilayah XVIII Balikpapan yang didirikan di Bandara Temindung, Dipa, putra dari pilot Kapten Marshal Basir, tengah memberikan informasi data dan ciri orangtuanya kepada petugas pos antemortem.

Seperti diberitakan, pesawat PA-31 PK-IWH Piper Navajo terbang dari Bandara Temindung Samarinda, Jumat (24/8/2012) sekitar pukul 07.51 WITA, menuju Bontang, Kalimantan Timur. Petugas ATC Bandara Temindung hilang kontak sekitar pukul 08.04 WITA.

Pesawat mengangkut Marshal Basir sebagai pilot serta 3 orang penumpang Suyoto (Security Officer/Kementerian Pertahanan), Peter John Elliot (GM Elliot Geophysics International/WNA Australia) serta Jandri Hendrizal (staf Elliot Geophysics International). Pesawat tersebut hingga saat ini belum ditemukan.

Sebelum hilang kontak, pesawat sempat terbang di ketinggian 3.000 kaki hingga turun ke 500 kaki. Bahkan alat Emergency Location Transmitter (ELT) yang terpasang di pesawat tersebut tidak memberikan signal apapun, termasuk apabila terjadi kondisi yang membahayakan hingga darurat.

Leave a Reply


Popular Posts

 
INFO SAROLAGUN © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here